Kamis, 20 September 2012

cara penginstalan win 7

Langkah 1

Atur bios pada PC/laptop agar booting pertama menjadi ke DVD. Untuk melakukan pengaturan pada bios biasanya ketika PC menyala terdapat keterangan key/tombol mana yang harus ditekan untuk bisa masuk ke menu bios, misal tombol F2 atau tombol Del. Ketikan berada di dalam menu bios, cari pengaturan booting dan ubah booting pertamanya ke perangkat DVD. Kemudian masukan DVD Windows 7 dan restart. Ketika PC kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol keyboard dan PC pun mulai mempersiapkan file yang dibutuhkan untuk melakukan installasi seperti gambar di bawah.

Langkah 2

Setelah semua file siap, akan tampil "Starting Windows" dilanjutkan pengaturan bahasa, format waktu dan input keyboard. Atur seperti gambar di bawah kemudian klik tombol next.

Langkah 3

Kemudian tampilan akan terlihat seperti gambar di bawah ini, klik pada pilihan "Install now" maka pengaturan pun dimulai. Jangan lupa mencentang pilihan "I accept the license terms" ketika jendela lisensi ditampilkan, klik tombol next.

Langkah 4

Apabila langkah ke 3 selesai selanjutnya kita masuk ke tahap berikutnya, yaitu pilihan apakah kita akan mengupgrade sistem operasi atau melakukan install ulang pada PC kita. Pilih pilihan kedua "Custom (advanced)".

Langkah 5

Langkah ke 5 adalah tahap pembagian partisi pada hardisk kita. Klik pada "Drive options (advanced)" untuk memulai melakukan partisi pada hardisk.
Pada drive option, klik "New".
Masukkan besarnya kapasitas penyimpanan pada partisi yang akan kita buat. Pada tutorial ini saya akan membagi hardisk 80Gb menjadi 2 partisi dan mengisi angka 40000 yang artinya 40Gb untuk partisi pertama yang akan kita buat. Jangan lupa klik Apply.
Klik Ok jika terdapat peringatan seperti gambar di bawah.
Lakukan hal yang sama (Langkah 5) pada sisa hardisk yang belum terpakai, sehingga akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Klik pada "Disk 0 Partition 2" yang nantinya akan menjadi drive C (system) kemudian klik Next.

Langkah 6

Setelah tombol next di klik (Langkah 5) maka installasi pun dimulai, sistem akan mengcopy dan melakukan installasi pada file-file yang terdapat pada DVD WIndows 7. Jika telah selesai sistem akan secara otomatis melakukan restart.

Langkah 7

Setelah restart, biarkan windows kembali menyala dan melanjutkan proses installasi hingga selesai. Jika telah selesai, windows akan kembali melakukan restart secara otomatis.

Langkah 8

Jika langkah sebelumnya telah beres, saatnya kita melakukan personalisasi pada Windows 7 yang akan kita gunakan nanti. Pertama,isikan nama pengguna (misalkna nama Anda) seperti gambar di bawah dan klik tombol next.
Jika diperlukan, isi password yang nantinya digunakan untuk masuk ke lingkungan windows yang telah diinstall dan next.
Masukan product key windows Anda dan next atau skip jika Anda belum memiliki product key.
Setelah memasukan product key (langkah sebelumnya) tahap selajutnya adalah mengatur update pada windows kita kelak, apakah secara otomatis di update, hanya bagian pentingnya yang di update atau jangan pernah melakukan update otomatis ketika terhubung dengan internet.
Berikutnya mengatur Time zone, Tanggal dan Jam. Silakan di sesuaikan dan klik next.
Tunggu sampai sistem selesai menyimpan semua pengaturan yang telah Anda buat dan berhasil :) sekarang PC Anda telah terinstall Windows 7.

Langkah 9

Setelah windows selesai di install, tahap selanjutnya adalah melakukan installasi driver pendukung seperti driver video, audio, bluetooh, wifi, dll.

Semoga tutorial ini dapat memberikan Anda masukan tentang tahap demi tahap melakukan installasi sistem operasi Windows 7 pada PC. Mohom maaf apabila bahasa yang digunakan terasa rancu dan tidak tepat. Silakan tinggalkan komentar Anda jika ada pertanyaan lebih lanjut.

Senin, 17 September 2012

Ramadhanti sri wulandari 2TKJ2

Sejarah Singkat Munculnya Komputer

Gagasan tentang komputer dan sejarah komputer sebagai alat hitung mulai muncul pertama kali pada tahun 1822, ketika seorang ahli matematika bangsa Inggris yaitu Charles Babbage menciptakan suatu mesin hitung yang disebut difference engine. Mesin tersebut dipakai untuk menghitung tabel-tabel matematik.
Kemudian pada tahun 1833, Charles Babbage mengembangkan lagi difference engine dengan konsep yang lebih mendalam dan umum. Mesin yang baru ini dinamakan analytical engine. Mesin ini dapat melaksanakan kalkulasi apa saja, sehingga mesin inilah yang untuk pertama kali dikenal sebagai general purpose digital komputer.



Sumbangan Charles Babbage ini sangat besar bagi dunia komputer zaman sekarang karena prinsip kerja dari kedua mesin itu merupakan dasar kerja komputer sekarang, termasuk di dalamnya peralatan input, memory komputer, stoed program dan lain-lain. Karena sumbangan yang sangat besar ini, Charles Babbage dianggap sebagai bapak komputer modern.

Kemudian pada tahun 1937, Prof. Howard Aikem, seorang ahli matematika dari Universitas Harvard mulai merancang pembuatan sebuah komputer yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis. Komputer tersebut mulanya secara mekanik elektronik. Kemudian dengan bantuan perusahaan IBM, pada tahun 1944, komputer tersebut terselesaikan secara elektronik. Komputer yang baru diberi nama “Harvard Mark I Automatic Sequence-Controlled Calculator (ASCC). Komputer inilah yang merupakan suatu realisasi dari apa yang diimpikan oleh Charles Babbage. Komputer Harvard Mark I ini, jika dibandingkan dengan komputer sekarang tentu mempunyai perbedaan yang sangat menyolok, terutama dalam hal kecepatan.